Fungsi Gizi dalam Pakan
a. Protein
Protein
adalah senyawa organik yang molekulnya sangat besar dengan susunannya kompleks
serta terdiri dari rangkaian asam amino.
Dalam protein terdapat kurang llebih 20 jenis asam amino (NCR, 1983).
Didalam tubuh ikan protein berfungsi sebagai 1. zat pembangun sel-sel jaringan
tubuh, 2. pengganti sel-sel tubuh yang rusak, 3. sebagai sumber kalori, 4. pembentuk enzym dan
hormon, 5. mengangkut oksigen dan 6 mengatur keseimbangan asam basa darah
(Jauncey dan Ross, 1982). Kebutuhan
protein pada ikan secara mutlak dipengaruhi oleh keseimbangan antara asam amino
yang dapat dihasilkan oleh tubuh dan asam amino yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh (NCR, 1983). Asam-asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh mutlak
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang maksimum. Asam amino yang tidak dapat disintesa
tersebut ada 10 jenis yakni: Arginin (!), Histidin (2), Isoleusine (3), Leusine
(4), Lysine (5), Methionin (6), Phenylalanin (7), Threonin (8), Tryptophan (9)
dan Valine (10). Asam-asam amino essensial ini sangat dibutuhkan oleh ikan
untuk pertumbuhannya, karena ia tidak didapatkan atau dibentuk oleh tubuh ikan
sendiri, sehingga perlu didapatkan dari luar sebagai bahan makanan buatan. Kebutuhan protein untuk ikan berbeda-beda
berkisar antara 20-60 % (Djajasewaka, 1982). Kebutuhannya dipengaruhi oleh ;
kandungan energi dalam ransum, physiologi ikan (umur, reproduksi, temperatur),
kualitas protein (jenis asam amino dan ketersediaannya) dan jumlah makanan yang
dimakan. Kebutuhan protein pada ikan
yang lebih kecil, lebih besar daripada ikan dewasa, karena protein lebih banyak
dibutuhkan untuk mempertahankan hidup dan pertumbuhan (Jauncey dan Ross, 1982).
b. Lemak
Lemak
merupakan sumber energi paling tinggi dalam makanan ikan dan didalam tubuh ikan
memegang peranan dalam menjaga keseimbangan dan daya apung ikan didalam
air. Didalam lemak terdapat asam-asam
lemak yang berfungsi sebagai pelarut dari beberapa vitamin seperti; vit.A,
vit.D, vit E, dan vit.K. Penambahan
minyak kedalam ransum makanan dapat mendukung pertumbuhan ikan yang optimal. Adapun kebutuhan lemak dalam pakan ikan berkisar
4-18 %.
c. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi dalam
makanan ikan. Karbohidrat terdiri dari serat kasar dan bahan ekstrak tanpa
nitrogen, yang unsure-unsurnya C, H dan O saja. Berdasarkan ukuran molekulnya,
karbohidrat terdapat dalam bentuk monosaccharida, disaccharida dan
polysaccharida. Dalam bentuk sederhana,
karbohidrat umunya lebih mudah larut dalam air dari pada lemak atau minyak
maupun protein. Karbihidrat sebagian
besar didapat dari bahan nabati, sedangkan kadarnya dalam makanan ikan berkisar
antara 10-50 %. Hal ini tergantung jenis
ikannya, misalnya untuk ikan-ikan carnivora sangat sedikit membutuhkan
karbohidrat dan apabila melebihi 12 %
akan terjadi penimbunan glikogen yang berlebihan dalam hati. Karbohidrat dalam bentuk serat kasar
sebenarnya tidak termasuk sebagai zat gizi yang sangat diperlukan, karena sukar
sekali dicerna. Dalam pembuatan pakan
ikan, kandungan serat kasar kurang dari 8 % adalah lebih baik dan aman, tapi
apabila berlebihan s/d 12 % akan membahayakan bagi pertumbuhan ikannya.
d. Vitamin
dan Mineral
Vitamin merupakan senyawa
yang sangat penting peranannya dalam kehidupan ikan meskipun tidak merupakan
sumber tenaga, tapi dibutuhkan sebagai katalisator terhadap proses metabolisme
dalam tubuh. Meskipun vitamin yang
dibutuhkan hanya sedikit, tapi bila kekurangan dapat menimbulkan gangguan dan
penyakit. Vitamin dikelompokkan kedalam
dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (yaitu: vit. A,D,E, dan K)
dan vitamin yang larut dalam air (yaitu: vit B dan vit.C). Kebutuhan vitamin pada setiap ikan
dipengaruhi berbagai factor ( seperti: ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan,
dan suhu air) dan saling berpengaruh diantara zat makanan yang tersedia.
Mineral adalah zat organik yang dibutuhkan oleh ikan
untuk pembentukan jaringan tubuh, proses metabolisme dan mempertahankan
keseimbangan osmotis. Makanan alami
biasanya telah banyak mengandung mineral yang secara langsung diserap dari
dalam air melalui insang, namun umumnya mineral itu didapatkan dari makanan,
sehingga beberapa macam mineral yang penting perlu kita tambahkan pada proses
pembuatan pakan.
3 komentar:
Hi there frienԁs, goоd pοst and ρleasant arguments сοmmentеd hеre, I am truly enjoying
bу these.
Mу webpаgе - Find Out More
I think thе admіn of this web ѕite
is truly worκing hard in ѕuρport of hiѕ ωеb page, fοr
the reason that heгe eveгy stuff
iѕ quality bаѕed material.
Stop bу my ωeb blog http://worldvoz.Com
Ηi thеre fгiends, nicе artіcle and gоοԁ arguments commented here, I am in fact enјοyіng bу theѕe.
my ωeb page ... Silkn Sensepil Review
Post a Comment
Anda terbantu dengan materi ini, atau anda punya pengalaman lain tentang materi ini mari kita sering informasi dengan berkomentar di bawah ini, komentar anda merupakan guru bagi saya