Pemasaran Sosial Organisasi Gapoktan


Pemasaran Sosial  (  Social Marketing)

Pemasaran adalah sebuah rangkaian kegiatan yang dimanfaatkan untuk memperoleh perhatian dari pembeli potensial, memotivasi calon pembeli agar membeli, mendapatkan mereka untuk sungguh – sungguh membeli, dan berusaha untuk mengajak mereka untuk membeli dan membeli lagi. Menurut Hermawan Kertajaya, pada prinsipnya marketing adalah sesuatu yang sangat sederhana, yaitu seni “menjual” diri atau organisasi.

Di dunia bisnis, marketing diartikan sebagai “kegiatan bisnis – fenomena perdagangan”, produk yang dijual bisa berupa barang atau jasa yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi dan bersifat profit. Sedangkan pemasaran sosial, adalah strategi “ menjual gagasan” untuk mengubah pemikiran, sikap, perilaku masyarakat atau kelompok – kelompok tertentu, terhadap isu atau gagasan yang ditawarkan.

Pemasaran sosial yang berkembang selama ini dilakukan oleh berbagai lembaga untuk memasarkan gagasan – gagasan yang berhubungan dengan perubahan sosial kepada masyarakat dan juga berbagai pihak lain yang bertujuan agar masyarakat mau berubah sikap dan perilakunya dalam pembangunan. Dalam hubungannya dengan Gapoktan gagasan sosial – gagasan sosial ini justru sudah dilakukan oleh masyarakat, yang perlu dilakukan adalah memasarkan perubahan – perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku yang sudah dilakukan oleh masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan  kepada pihak luar. Diharapkan dengan melalui promosi dan mengkampanyekan apa yang sudah dilaksanakan oleh Gapoktan dan masyarakat kepada pihak luar , baik berupa Program maupun proses – proses yang dilakukan , pihak luar akan peduli dan mendukung Gapoktan untuk mengimpelmentasikan gagasan – gagasan yang sudah disusun oleh masyarakat.  Berdasarkan pengalaman, penerapan strategi pemasaran dalam dunia sosial terbukti dapat memberdayakan organisasi dalam memperoleh dukungan sumberdaya manusia (berupa bantuan teknis) maupun sumber dana potensial yang berasal dari para pihak (masyarakat, pemerintah maupun sektor swasta).

Lebih jauh lagi , pemasaran sosial berhubungan erat dengan kemitraan dan kebijakan. Upaya mendorong perubahan perilaku pada kalangan pengambil keputusan , baik itu lembaga pemerintah ataupun swasta, pada akhirnya diharapkan mampu mendorong tersusunnya sebuah kebijakan. Ketika pemerintah “membeli” gagasan sosial yang ditawarkan oleh Gapoktan , misal melibatkan masyarakat dalam pengembangan program, diharapkan pemerintah bisa mengadopsi dan membuat kebijakan perencanaan partisipatif untuk program – program pembangunan. 

Ingin tahu bagai mana caranya memasarkan kelembagaan Gapoktan terus aja klik web ini ha ha ha ( tunggu ya )

0 komentar:

Post a Comment

Anda terbantu dengan materi ini, atau anda punya pengalaman lain tentang materi ini mari kita sering informasi dengan berkomentar di bawah ini, komentar anda merupakan guru bagi saya